ANALISIS PEMIKIRAN PENDIDIKAN: PIERRE BORDIEU
“Dibuat untuk
memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Pendidikan”
Dosen Pengampu:
Prof. Dr. Sutrisno, M.Ag.
Nama : Lisva Farhana
NIM :
15410083
Smt/kelas : II/PAI B
PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS ILMU TABIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
2016
PIERRE BORDIEU
(1930-2002)
Bordieu is a thinker philosophy, sociology, politic, culture,
education, and anthropology. Then, he was involved in the development of
methodoligal and conceptual devices for social science research, the concept of
the method often used by scholars of social science and education around the
world.
The Bordieu’s thinking of education is “knowledge Islam a social
fact, that must undergo social and historical investigation”. Knowledge Islam a
reality, which should be reviewed or verified into the social reality nd the empirical
facts.
Bordieu’s theory known asa sociological reflection. With the
intention theory approach that he wanted to show the elements that not only
reflect society, but also describes the objective and subjective status of
individuals in a social and discursive framework. First, epitemological
theory, which leads to a way of thinking and understand about the world or
reality carefully. Second, research Bordieu provides ways important to
consider the relationship between education and reproductive and social
mechanism, where social inclusion and exclusion are created in relational as
sociological and historical facts. Oncept used in refelctive Bordieu’s
sociology Islam the concept of capital (cultural, economic, politic, and
symbolic), the principles of legitimacy, habitus, and social strategies.
This theory helps students develop how people use social cultural
preactices as a strategy to gain symbolic capital, if not to gain power, at
least to distinguish them from the others based on their interest. “because
other people never knowing full well that what they are doing more
comprehensible than they knew.
ANALISIS
Bordieu adalah seorang pemikir dalam bidang filsafat, antropologi,
sosiologi, pendidikan, kebudayaan, dan politik. Terbukti dari hasil karya-karyanya
yang berpengaruh, khususnya dalam bidang sosial dan pendidikan. Konsep dan metodenya
sering dipakai para sarjana ilmu sosial dan pendidikan diseluruh dunia.
Apa yang dimaksud pendidikan menurut Bordieu?
Menurutnya, pengetahuan adalah ‘fakta sosial’ yang harus menjalani
penyidikan sosial dan historis. Bordieu berusaha menjelaskan bahwa pengetahuan
adalah realita yang harus dikaji atau diverifikasi dalam realita sosial dan
fakta empiris. Bordieu memiliki konsep inovatif, yaitu peralihan dari konspesi
relasional ilmu alam atau ilmu pengetahuan menuju ilmu sosial yang secara
filosofis terdapat dalam traisi realisme.
Bagaimana pendidikan menurut Bordieu?
Bordieu menjelaskan bagaimana kelompok sosial yang terdidik dapat
menggunakan modal kebudayaan sebagai strategi untuk mempertahankan atau
mendapatkan status dan kehormatan dalam masyarakat.
Bordieu menggunakan teori pendekatannya sebagai sosiologi
refleksif. Pendekatan ini bermaksud untuk menjelaskan status objektif dan
subjektif individu dalam suatu kerangka diskursif dan sosial. Dalam teorinya
mencakup konsep-konsep modal (kultural, sosial, ekonomi, dan simbolik),
prinsip-prinsip legitimasi, medan sosial, habitus, dan strategi sosial.
Ia memikirkan bagaimana caranya kebudayaan dan keadaan sosial menjadi
alat untuk berlangsungnya pendidikan. Ia juga menekankan bahwa pendidikan
haruslah mempunyai dampak atau sumbangan terhadap dunia ini. Dalam konsep
strategi sosialnya Ia menjelaskan bagaimana individu melibatkan dirinya kepada
realita sosial, dimana individu berpartisipasi kaitannya dengan modal yang ada.
Seperti yang dikatakannya “sebab agen-agen tidak pernah mengetahui
sepenuhnya bahwa apa yang sedang mereka lakukan lebih bisa dipahami daripada
yang mereka keahui”.
Mengapa menggunakan pendekatan sosiologi refleksif?
Karena menurutnya kita perlu mengarah pada suatu cara memikirkan
dan memahami dunia dengan cermat, serta kita harus mempertimbangkan hubungan
antara pendidikan dengan reproduksi dan mekanisme sosial, dimana pendidikan
berpengaruh dalam medan relasional sebagai fakta sosiologis serta historis.
Individu perlu menyadari ketidaksadaran intelektual dan sosial yang
tertanam dalam perangkat dan cara kerja analitik dalam mekanisme sosial. Hal
ini merupakan suatu tindakan kolektif, bukan tanggung jawab satu orang semata.
Siapa pelaku dan sasaran pendidikan?
Pelaku pendidikan ialah individu atau kelompok sosial yang
terdidik. Sasaran utamanya adalah kelompok dalam medan sosial.
Pada dasarnya teori Bordieu ini sangat membantu mengembangkan bagaimana
individu-individu menggunakan praktik kultural sebagai strategi sosial untuk
mendapatkan modal simbolik (kedudukan, kehormatan, kekuasaan, dan lain-lain),
atau setidaknya untuk individu satu dengan yang lain berdasarkan mintanya.
1xBet Korean online sports betting | Legalbet.co.kr
BalasHapus1xBet is the most popular online sportsbook in 1xbet korean Korea. It offers deccasino a great welcome งานออนไลน์ bonus, great promotions and a long range of sports.