Rabu, 25 Mei 2016

ANALISIS PEMIKIRAN PENDIDIKAN: PIERRE BORDIEU




ANALISIS PEMIKIRAN PENDIDIKAN: PIERRE BORDIEU
“Dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Pendidikan”
Dosen Pengampu: Prof. Dr. Sutrisno, M.Ag.




Nama                 : Lisva Farhana
NIM                   : 15410083
Smt/kelas           : II/PAI B



PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS ILMU TABIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
2016


PIERRE BORDIEU
(1930-2002)


Bordieu is a thinker philosophy, sociology, politic, culture, education, and anthropology. Then, he was involved in the development of methodoligal and conceptual devices for social science research, the concept of the method often used by scholars of social science and education around the world.
The Bordieu’s thinking of education is “knowledge Islam a social fact, that must undergo social and historical investigation”. Knowledge Islam a reality, which should be reviewed or verified into the social reality nd the empirical facts.
Bordieu’s theory known asa sociological reflection. With the intention theory approach that he wanted to show the elements that not only reflect society, but also describes the objective and subjective status of individuals in a social and discursive framework. First, epitemological theory, which leads to a way of thinking and understand about the world or reality carefully. Second, research Bordieu provides ways important to consider the relationship between education and reproductive and social mechanism, where social inclusion and exclusion are created in relational as sociological and historical facts. Oncept used in refelctive Bordieu’s sociology Islam the concept of capital (cultural, economic, politic, and symbolic), the principles of legitimacy, habitus, and social strategies.
This theory helps students develop how people use social cultural preactices as a strategy to gain symbolic capital, if not to gain power, at least to distinguish them from the others based on their interest. “because other people never knowing full well that what they are doing more comprehensible than they knew.



ANALISIS

Bordieu adalah seorang pemikir dalam bidang filsafat, antropologi, sosiologi, pendidikan, kebudayaan, dan politik. Terbukti dari hasil karya-karyanya yang berpengaruh, khususnya dalam bidang sosial dan pendidikan. Konsep dan metodenya sering dipakai para sarjana ilmu sosial dan pendidikan diseluruh dunia.
Apa yang dimaksud pendidikan menurut Bordieu?
Menurutnya, pengetahuan adalah ‘fakta sosial’ yang harus menjalani penyidikan sosial dan historis. Bordieu berusaha menjelaskan bahwa pengetahuan adalah realita yang harus dikaji atau diverifikasi dalam realita sosial dan fakta empiris. Bordieu memiliki konsep inovatif, yaitu peralihan dari konspesi relasional ilmu alam atau ilmu pengetahuan menuju ilmu sosial yang secara filosofis terdapat dalam traisi realisme.
Bagaimana pendidikan menurut Bordieu?
Bordieu menjelaskan bagaimana kelompok sosial yang terdidik dapat menggunakan modal kebudayaan sebagai strategi untuk mempertahankan atau mendapatkan status dan kehormatan dalam masyarakat.
Bordieu menggunakan teori pendekatannya sebagai sosiologi refleksif. Pendekatan ini bermaksud untuk menjelaskan status objektif dan subjektif individu dalam suatu kerangka diskursif dan sosial. Dalam teorinya mencakup konsep-konsep modal (kultural, sosial, ekonomi, dan simbolik), prinsip-prinsip legitimasi, medan sosial, habitus, dan strategi sosial.
Ia memikirkan bagaimana caranya kebudayaan dan keadaan sosial menjadi alat untuk berlangsungnya pendidikan. Ia juga menekankan bahwa pendidikan haruslah mempunyai dampak atau sumbangan terhadap dunia ini. Dalam konsep strategi sosialnya Ia menjelaskan bagaimana individu melibatkan dirinya kepada realita sosial, dimana individu berpartisipasi kaitannya dengan modal yang ada. Seperti yang dikatakannya “sebab agen-agen tidak pernah mengetahui sepenuhnya bahwa apa yang sedang mereka lakukan lebih bisa dipahami daripada yang mereka keahui”.
Mengapa menggunakan pendekatan sosiologi refleksif?                               
Karena menurutnya kita perlu mengarah pada suatu cara memikirkan dan memahami dunia dengan cermat, serta kita harus mempertimbangkan hubungan antara pendidikan dengan reproduksi dan mekanisme sosial, dimana pendidikan berpengaruh dalam medan relasional sebagai fakta sosiologis serta historis.
Individu perlu menyadari ketidaksadaran intelektual dan sosial yang tertanam dalam perangkat dan cara kerja analitik dalam mekanisme sosial. Hal ini merupakan suatu tindakan kolektif, bukan tanggung jawab satu orang semata.
Siapa pelaku dan sasaran pendidikan?
Pelaku pendidikan ialah individu atau kelompok sosial yang terdidik. Sasaran utamanya adalah kelompok dalam medan sosial.
Pada dasarnya teori Bordieu ini sangat membantu mengembangkan bagaimana individu-individu menggunakan praktik kultural sebagai strategi sosial untuk mendapatkan modal simbolik (kedudukan, kehormatan, kekuasaan, dan lain-lain), atau setidaknya untuk individu satu dengan yang lain berdasarkan mintanya.

1 komentar:

  1. 1xBet Korean online sports betting | Legalbet.co.kr
    1xBet is the most popular online sportsbook in 1xbet korean Korea. It offers deccasino a great welcome งานออนไลน์ bonus, great promotions and a long range of sports.

    BalasHapus